Thursday, January 14, 2016
Semua Berguna
Plaakkkk... Suara tamparan dari rumah tetangga sebelah trdengar dengan jelas. Lalu diiringi dengan suara pintu brakkkkk, si anak berlari keluar meniggalkan rumah tersebut... Sang ayah bertriak, dasar anak tidak berguna, tidak tahu diuntung, tahu nya buat susah orangtua saja. Pergi sana kau, pergi yang jauh, luapan emosi sang ayah.
Memang si anak kelihatan bodoh,karena dia bodoh,di sekolah dia sering dibully, karena itu dia menjadi bandal, tidak mau mendengarkan orang lain lagi. Dan di hari dia dirampar itu, karena dia berkelahi dengan orang yang sering membully dia itu. Orang tuanya tidak tahu akan hal itu. Orang tua nya tahu, kalau anaknya itu bandal,nakal, bodoh, dan tidak berguna. Tanpa mencari tahu lebih dalam masalah si anak, dimana-mana pun dia merasa tertekan, tidak tempat yang aman buatnya...
Dua hari berlalu, si anak pun tidak kembali-kembali. Si ayah tetap mengeraskan hati. Hingga sebuah koin terjatuh, koin yang sebenarnya tidak terlalu berharga. Dia memungutnya, dandia jadi terpikir. Kenapa koin yang tidak berharga seperti ini tetap ku ambil ya, akh manatau nanti perlu. Dia pun jadi teringat dengan kisah koin dan anakknya,bagaimana si anak dulu bercita-cita mengumpulkan banyak koin,karena dia melihat banyak koin seperti tidak bernilai, dan ingin membuat rumah dari koin-koin itu. memang impian aneh, tapi si ayah tertawa waktu itu mendengar anaknya itu. Dan saat ini dia terisak tangis, merenung apa yang telah dia perbuat. Koin ini saja memiliki harga dan pasti berguna pada waktunya. Mengapa anakku yang jelas-jelas sangat berharga buatku tidak ku hargai? Dan dia pun mencari kesana kemari,tapi dia tidak menemukannya.
Dia pun berhenti di atas jembatan, dan ada seberkas cahaya menyilaukan. Dia mencari sumber cahaya itu, ternyata dari sebuah rumah unik yang disekitarnya banyak sekali anak-anak gelandangan yang bermain. Dan ketika dia perhatikan,itu dilapisi dengan koin. Apakah ini suatu kebetulan pikirnya...
Lalu ada seseorang memanggilnya, lelaki tua, dan dia heran karena dia tau namanya. Si lelaki tua itu menjelaskan mengapa dia kenal si ayah. LElaki itu pun bercerita kepadanya, bagaimana anaknya selalu dengan pergumulan berat tiap datang kesini. Terakhir ada bekas tamparan di pipinya, tapi dia tidak mau memberitau darimana itu. Lelaki itu menunjukkan rumah itu, dan dia mengatakan rumah itu adalah karya si anak. Makanya tiap ada pergumulan dia selalu datang kesini, dan dia akan pulih lagi, dan melangkah kembali....
Si ayah hanya bisa terdiam....
*****
Cerita di atas hanya sebuah cerita ya, belum ada yang seperti itu, tapi kalau ada berencana membuat itu, tidak apa-apa.. hahahah...
Sesuai dengan judul semua berguna. Tuhan menciptakan semuanya dengan kegunaan masing-masing. Semua berguna dan dipelihara oleh Tuhan.Mungkin kita sepele dengan koin recehan, tapi bisa saja nanti koin itu bisa menyelamatkan kita dari kelaparan (pengalaman sob). Semua nya ada gunanya, yang paling menjijikkan sajapun ada gunanya. Apalagi seorang anak seperti dalam cerita di atas.Tuhan menciptakan kita dengan panggilan yang berbeda-beda. Semua punya panggilan tersendiri di duniaini, dengan tujuan nama Tuhan semakin ditinggikan. Jadi, jangan pernah kita memandang rendah sesuatu apapun,karena ketika Tuhan menciptakan itu semua, BAIK...
SalamHarjoshrian,,,
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Mungkin banyak yang kebingungan dalam batas membangun apakah menyalahi aturan atau tidak, seperti tinggal di pinggir sungai. Untuk itu ...
-
Klasifikasi belalang hijau : Kingdom Animalia Linnaeus, 1758 Phylum Arthropoda Latreille, 1829 Class Insecta Linnaeus, 1758 Order Orth...
-
Dari aku kecil, aku sering bertanya dalam hatiku, kenapa hari ini hujan dan petir, padahal tadi cerah dan panas... Entah masuk akal ata...
No comments:
Post a Comment