Wednesday, January 13, 2016

Keberadaan pohon dan hutan kota sekarang ini



Hai sobat blogger. Ini adalah tugas yang pernah kami buat dari satu mata kuliah di Kehutanan USU. Kebetulan yang bertugas mengumpul dan mengupload nya adalah aku. Waktu buka-buka laptop,lihat ini lagi, karena tugas ini waktu aku semester 6. Kalau dismpan-simpan, gak ada gunanya juga samaku, jadi aku bagikan saja di sini. Manatau ada yang memerlukannya. Selamat membaca... Salam Harjoshrian. *****








Novita Pardede
PENDANHULUAN
Latar Belakang
Berbagai macam ukuran, bentuk, serta warna pohon-pohon dan hutan kota merupakan unsurkota yang paling menonjol. Manfaat dan beragam manfaat pohon dan hutan kota  bervaria simulai  dari  manfaat  psikologis  dan  estetika,  perbaikan  iklim  perkotaan  dan  mitigasi polusi  udara.  Secara  historis  manfaat  utama  dari  pohon  perkotaan  dan  hutan  berhubunganuntuk kesehatan, manfaat estetika dan rekreasi di kota-kota industri. Selain itu, ruang terbukahijau  suatu  daerah  telah  memberikan  penghidupan  bagi  masyarakat  dengan  menyediakan makanan, pakan ternak, bahan bakar, kayu bakar dan kayu untuk bangunan.
Keberadaan  pohon  dan  hutan  kota  sekarang  ini  penting  bagi  masyarakat  kota  terutama melambangkan  makna  masyarakat  lokal  dan  budaya.  Keberadaan  hutan  kota  memberikan nilai estetika, kenyamanan dan menciptakan lingkungan yang menyenangkan untuk kegiatan  di  luar  ruangan.  Daerah  yang  berhutan  dapat  menyediakan  pengalaman  alam  ditengah kehidupan  perkotaan.  Secara  khusus,  keberadaan  hutan  kota  menyediakan  kesempatan masyarakat  kota  untuk  memulihkan  stress  dalam  kehidupan  sehari-hari,  menghidupkan kembali  kenangan  dan  mendapatkan  kembali  kepercayaan  diri.   Selain  itu  manfaat  yang
penting  kota  dapat  memberikan  pendidikan  nilai  kepada  anak-anak  sekolah,  mereka  dapat secara langsung dapat belajar tentang alam dan proses alami dalam lingkungan alam secara nyata. 
Tujuan
Gagasan ini bertujuan  untuk  rekreasi,  memperbaiki  lingkungan  rumah  dan  tempat  kerja,  pengaruh  kesehatan  fisik, mental, dan nilai budaya dan sejarah ruang terbuka hijau. Pendinginan, pengendalian angin, mempengaruhi iklim kota melalui  pengendalian kelembaban dan temperatur. Pengurangan pencemaran udara,  pengendalian  kebisingan, pengurangan  silau  dan  pemantulan,  pencegahan  banjir  dan pengendalian erosi.
DASAR TEORI
Nilai   karbon   tersimpan   ditentukan  dengan   pengukuran   biomassa   pohon. Karbon tersimpan merupakan 46% dari  biomassa pohon yang diukur.    Sebaiknya untuk pohon yang akan ditanam  di  daerah  hutan kota  adalah  jenis  pohon  yang  mempunyai  proses  pertumbuhan  yang  cepat,  daya  serap  karbon  yang  tinggi,  kayu  yang  kuat  dan  tidak  membahayakan  pengemudi  kendaraan  yang melintas  di jalan tersebut.  Selain  itu  pohon  yang  ada  di  hutan kota  dapat  bermanfaat  memperbaiki  dan  mempengaruhi  iklim  mikro  seperti  menurunkan  suhu  sekitar,  menyegarkan  udara,  menyerap  air  hujan,  memelihara  ekosistem,  melindungi  plasma  nutfah,  pelembut  arsitektur  bangunan,  membuat  kadar oksigen  yang  bertambah  karena  adanya  proses  asimilasi  dan  evapotranspirasi dari tanaman (Kurniatun,  2007).

















PEMBAHASAN
Manfaat Sosial dan Estetis Pohon dan Hutan Kota
Secara  umum  salah  satu  taman  dan  hutan  kota  adalah  penyediaan  kesempatan  rekreasi. Sekarang ini kondisi pekerja di perkotaan meningkat, hal berakibat meningkatkatnya kegiatan olah  raga  dan  aktivitas  di  luar  ruangan  (outdoor)  yang  menggunakan  ruang  terbuka  hijau. Penyediaan  ruang  terbuka  hijau  di  kota  dan  wilayah  sekitarnya  menjadi  representasi masyarakat  kelas  menengah.  Desain  dan  fungsinya  menjadi  atribut  dari  budaya  sebuah  perkotaan  dan  menyebar  di  seluruh  dunia.  Hutan  perkotaan  cenderung  menjadi  tempat  aktivitas rekreasi yang paling umum.  Kegiatan yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah bersepeda, joging, piknik serta memetik buah dan jamur di hutan kota.
Tuntutan  sosial  mengenai  jenis  dan  jumlah  hutan  kota  tampaknya  hanya  merupakan langkah  kecil  yang  didasarkan  pada  motif  ekologi  seperti  konservasi  dan keanekaragaman hayati. Sebagian besar pengunjung menghargai ide dari kealamian dari hutan kota, dan kepentingan manajemen ekologi.
Manfaat Kesehatan Pohon dan Hutan Kota
Hutan kota  dan pohon  berkontribusi untuk  perbaikan  kualitas lingkungan hidup  di kota-kota,  misalnya  dengan  meningkatkan  kualitas  udara  sehingga  menunjang  kesehatan  warga perkotaan.  Daun-daun  pohon  dapat menyerap berbagai macam polutan yang berbahaya bagi  kesehatan,  misalnya  ozon,  karbon monoksida, nitrogen  dioksida, sulfur dan partikel (aerosol dan  debu).  Pohon  juga  memberikan  naungan  yang  berharga  dari  matahari.  Sebuah  individu pohon  dapat  memberikan  Sun  Protection  Factor  (SPF)  dari  6  sampai  10,  yang  berarti melindungi  tingkat  paparan  radiasi  ultraviolet  dari  sinar  matahari  seperenam  sampai sepersepuluh dari total paparan sinar matahari.  
Ada  juga  cara  lain  hutan  kota  dapat  meningkatkan  kesehatan  masyarakat,  seperti menawarkan  lingkungan  yang  menarik  untuk  kegiatan  rekreasi.  Hutan  kota  juga  dapat menawarkan  bagi masyarakat untuk bergaya  hidup  sehat, sehingga masyarakat  menjadi  lebih aktif selama waktu luang mereka. Kegiatan seperti berjalan kaki dan bersepeda rekreasi sudah memiliki  efek  positif  pada  kesehatan  seseorang.  Fakta  menunjukkan  bahwa  makin  banyak ruang  terbuka  hijau  dalam  lingkungan  perkotaan  akan  mengarahkan  orang  untuk  sering mengunjungi lingkungan alami.
Pengaruh  positif  yang  penting  adanya  pemandangan  alam  untuk  kesehatan  adalah  adanya  pengurangan  stress.  Banyak  hasil  penelitian  para  pakar  menyimpulkan  bahwa  seseorang  secara visual pemandangan alam dapat mengurangi stress.  Menurut hasil penelitian melalui pengukuran ketegangan otot, tekanan darah dan aktivitas listrik otak, menunjukkan perbaikan kualitas  yang  lebih  baik  setelah  seseorang  melihat  ke  lingkungan  yang  hijau.  Selain  itu, seseorang yang mengalami stress atau lelah mental setelah habis bekerja akan menghasilkan perubahan fisiologis yang lebih besar terhadap relaksasi dan pemulihan yang lebih cepat.
Potensi Sosial Hutan Kota
Sekarang  ini,  sebagian  besar  masyarakat  perkotaan  cenderung  mempertimbangkan  masalah lingkungan hidup,  termasuk pentingnya ruang terbuka hijau untuk menunjang kesejahteraan masyarakat perkotaan. Ruang terbuka hijau publik memiliki tujuan multifungsi seperti yang sudah disebutkan di atas. Ada  kebutuhan  yang  meningkat  untuk  mendefinisikan  dan  mempromosikan  potensi  sosial integratif  hutan,  taman  dan  pohon-pohon  dan  untuk  mengintegrasikan  orang-orang  dengan kebutuhan  spesifik  dan  tuntutan,  berasal  dari  usia,  status  sosial  mereka,  gender  dan  latar belakang etnis.
Manfaat Arsitektur dan Estetis Hutan Kota
Manfaat  arsitektur  berhubungan  dengan  penggunaan  vegetasi  dalam  perencanaan  dan pengembangan  perkotaan.    Tujuan utama dari pohon dan hutan adalah untuk meningkatkan dan mengembalikan pemandangan kota yang dibangun.  Tanaman  hutan  kota  membentuk  dinding,  kanopi  atau  lantai  hutan  dengan  berbagai ketinggian dan  kepadatan,  hal  ini  merupakan karakteristik  arsitektural.  Variasi pemandangan diciptakan melalui  perbedaan,  tekstur,  bentuk dan  kepadatan  tanaman.  Pohon  perkotaan  bisa dilihat  langsung  untuk  memecah  ruang besar,  dan  mendefinisikan ruang.  Pohon kota  dapat digunakan  untuk  membingkai  pemandangan  dan  untuk  memberikan  latar  depan  dan  latar belakang untuk menonjolkan pemandangan. Manfaat  estetika  berhubungan  dengan  orang  yang  menikmati  vegetasi  kayu  dengan  warna, struktur,  bentuk  dan  kepadatan  vegetasi  berkayu  yang  berbeda.  Sebagian  dari  pengalaman estetika  seseorang  adalah  subyektif  di  alam  dan  berdampak  pada  status  mental  emosi masyarakat.  Bahkan  satu  pohon  yang  ditempatkan  dengan  benar    dapat  memberikan kontribusi penting kualitas estetika suatu lokasi.
Manfaat Klimatik dan Ekologik Hutan Kota
Hutan kota dapat memainkan peran utama dalam meningkatkan kondisi lingkungan perkotaan dan  melindungi  keanekaragaman  hayati.  Manfaat  lingkungan  tidak  hanya  berhubungan dengan  area  hutan,  namun  kelompok  kecil  pohon  dan  pohon  yang  terisolasi  mempunyai manfaat yang sama untuk meningkatkan kondisi lingkungan di wilayah perkotaan.
Fungsi dan  manfaat  hidrologi  hutan  kota  dan  pohon  dapat  mengurangi  air  limpasan permukaan dan dengan demikian mengurangi besarnya arus sungai dari bagianhulu. Cara-cara utama dari setiap pohon dalam mengurangi air limpasan  permukaan  adalah dengan menyerap air hujan yang disimpan atau  dievapotransprasi  pohon,  peningkatan  infiltrasi  air  hujan  ke alam tanah terbuka di bawah kanopi, peningkatan kapasitas penyimpanan air tanah  melalui evapotranspirasi, mengurangi laju erosi tanah dan pencucian polutan. Fungsi  hidrologis  hutan dan  pohon  perkotaan  semakin  ditekankan  sebagai  perlindungan  sumber daya air minum. Ruang  terbuka  yang  tertutup oleh  pohon  dan  permukaan memungkinkan  infiltrasi  air  hujan dan dengan demikian mengisi ulang air tanah di daerah perkotaan.












KESIMPULAN
1.Sebaiknya untuk pohon yang akan ditanam  di  daerah  hutan kota  adalah  jenis  pohon  yang  mempunyai  proses  pertumbuhan  yang  cepat,  daya  serap  karbon  yang  tinggi,  kayu  yang  kuat
2.Hutan kota  dapat  bermanfaat  memperbaiki  dan  mempengaruhi  iklim  mikro  seperti  menurunkan  suhu  sekitar,  menyegarkan  udara,  menyerap  air  hujan,  memelihara  ekosistem,  melindungi  plasma  nutfah,  pelembut  arsitektur  bangunan,  membuat  kadar oksigen  yang  bertambah  karena  adanya  proses  asimilasi  dan  evapotranspirasi dari tanaman.




















DAFTAR PUSTAKA

Hairiah, Kurniatun. 2007. Pengukuran Karbon Tersimpan Di Berbagai Macam Penggunaan  Lahan.  Indonesia:  World Agroforestry Centre.

Purwanto, Agus. 2009. Manfaat dan Guna Pohon dan Hutan Kota. Fakultas  MIPA.  Universitas  Katolik  Widya Mandala. Madiun

























 
MEMANFAATKAN LAHAN KOSONG
SEBAGAI HUTAN KOTA
Dosen Pembimbing:
Dr. Agus Purwoko., S.Hut., M.Si
Oleh:
Novitasari Pardede
111201147
HUT 6D


PERTANIAN



PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karuniaNya-lah saya dapat menyelesaikan gagasan ini dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya.
Gagasan ini berjudul ”Memanfaatkan Lahan Kosong Sebagai Hutan Kota” yang  disusun sebagai salah satu tugas untuk mata kuliah Agroindustri. Penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yaitu                                         Dr. Agus Purwoko., S.Hut.,M.,Si., yang telah memberikan pelajaran dan bimbingannya dalam pembuatan gagasan ini. .
Akhirnya saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga gagasan ini dapat menjadi informasi dan bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.



Medan,   Maret 2014



            Penulis





DAFTAR ISI



Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................                        i
DAFTAR ISI................................................................................................             ii
PENDAHULUAN
            Latar Belakang……………………………………………………....            1
            Tujuan……………………………………………………………….            1
DASAR TEORI ……………………………………………………………           2
PEMBAHASAN……………………………………………………………           3                                                                                             
KESIMPULAN
Kesimpulan………………………………………………………….            6

DAFTAR PUSTAKA








 

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE