Monday, January 18, 2016

Masihkah Kau Mengeluh??? (with video)


*****
Mak, minta uang, mau beli buku matematika aku nanti... Suara sang anak di pagi hari. Dengan lembut si ibu berkata, besok ya nak, mamak lagi gak ada uang sekarang. Si anak langsung pergi dengan cemberut ke sekolah. Sang ibu hanya bisa terdiam, mau menangis tapi dia tahan, dia harus mencari uang untuk itu.
Si ibu pun pergi meminjam kepada tetangga. Beragam cacian makian menjadi makanannya di hari itu, tanpa mendapatkan hasil. Akhirnya dia pun pergi bekerja seperti biasa memulung. Tanpa disengaja,dia menemukan dompet hitam,ketika dia membuka, sangat terkejut dia melihat isi dompetnya. Sangat banyak isinya, dan dia juga melihat kartu identitas pemiliknya. Ketika dia mau mengembalikan dompet itu, terbesit dalam hatinya mengambil 50 ribu untuk buku anaknya tadi.Tapi segera dia urungkan niatnya itu.
Si ibu pun pergi dengan tetap membawa alat memulungnya tersebut. Sesampainya di alamat itu, rumah yang sangat besar menyambutnya. Krinnggggg, bunyi bell rumah itu. Keluar lah seorang ibu muda yang sudah seharian menangis karena kehilangan dompetnya. Ketika melihat si ibu, dia langsung mau mengusir. Tapi si ibu langsung mengatakan niatnya. Si perempuan itu bukannya berterimakasih karena telah mengembalikannya, tapi malah memaki dan menuduh si ibu, bahkan dia juga menampar si ibu karena berani-beraninya mengambil dompetnya. Ketika dia periksa,lengkap. Dia mengatakan kalau dia tidak akan memberikan sedikitpun, dasar licik,katanya. Pergi sana sebelum saya panggil polisi. Si ibu pun pergi dengan hati sedih...
Si ibu tidak mendapatkan uang sedikitpun untuk uang buku anaknya. Sudah malam,tapi si anak tidak pulang-pulang juga, apakah dia masih kesal karena tidak punya uang matematika tadi ya, pikirnya gitu. toktok tok tok, bunyi rumah si ibu, ada orang mengetuk pintu. Apakah benar anda ibu nya budi? tanya orang itu, iya benar kata si ibu, . anak ibu ada di kantor polisi, si ibu terkejut dan langsung pergi ke sana bersama orang itu...
ketika dia melihat si anak, luka lebam meliputi sekujur tubuhnya...Kenapa kamu seperti ini nak? Kamu berkelahi? atau kamu mencuri karena tidak mamak beri uang tadi? mamak bilang besok kan pasti mamak kasih, dengan menangis memeluk anaknya...
Si anak membalas dengan air mata di pipinya.dia mengatakan ," Aku tahu kita miskin mak. Aku sebenarnya sedih tadi bukan karena tidak mamak kasih uang, tapi karena mamak tetap kuat, padahal tidak punya uang.Aku seharian mengikuti mamak,gimana mamak dimaki-maki waktu mau minjam uang, tapi mamak tetap sabar, dan mamak pun pergi memulung lagi tetap berusaha. Aku sangat bersyukur punya mamak.Tapi ketika mamak menemukan dompet berisi uang itu, mamak sangat senang, tapi tiba-tiba terdiam. Dan aku yakin,mamak terdiam karena itu bukan punya mamak dan harus dikembalikan. dan aku benar, mamak pergi ke alamat itu untuk mengembalikannya... tapi apa yang mamak dapatkan, mamak malah dimaki,dituduh maling, bahkan ditampar... aku sangat sedih akan hal itu mak...."...
Jadi kenapa kau sampai seperti ini anakku?...
Si anak menjawab" aku tidak sanggup melihat mamak diperlakukan begitu.memang kita miskin, tapi miskin bukan berarti maling. Justru pejabat sebenarnya yang maling. Setelah mamak pergi meninggalkan rumah itu, aku memencet bel rumah itu lagi.Ketika perempuan itu keluar,tanpa kata apapun,aku langsung menonjok hidung perempuan itu sampai tersunggkur dan berdarah... Lalu aku juga bilang,,, DASAR PEREMPUAN TIDAK TAHU BERTERIMAKASIH... tapi apa mau dikata mak,dia malah neriakin aku perampok, yah jadi begini deh mak"...
uhhhhh, anakku udah besar ya, mau melindungi mamaknya... Syukurlah kalau begitu. kali ini mamak maafkan, tapi lain kali gak. Biarkan mamak mencari uang buatmu, tugasmu hanya belajar dengan giat... dengan melewati masa seperti ini, ketika kamu nanti sudah sukses,kamu tidak bisa melupakan kesusahanmu ya nak, supaya kamu tidak sombong  nanti....
siap bos... sahut sang anak....
*****

cerita sedikit sebagai pengantar. Apakah kamu masih mengeluh. Ketika kamu mengeluh, bagaimana orang yang lebih sengsara darimu? memang hidup ini berat, hidup ini adalah ujian buat kita.Ketika kau mengeluh, kamu mau mengatakan kamu tidak tahan lagi. Kuatkan dan teguhkan lah hatimu... Jangan minta beban yang ringan tapi minta lah bahu yang kuat...
ini ada sedikit video...
Salam harjoshrian...

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE