Tuesday, January 12, 2016
Saya Takut Akan Apa yang dilakukannya jika Kami putus (The Sacred Search)...
Pernyataan di ataas seperti bersifat biasa saja, tapi sebenarnya memiliki makna yang sangat-sangt dalam dan penuh dilema, dan saya yakin sobat-sobat blogger juga mungkin ada yang mengalami hal ini. takut mengakhiri hubungan itu, karena apa yang akan dilakukannya, padahal sudah jelas-jelas hubungan kalian tidak benar lagi. Untuk itu aku mengutip sedikit dari buku yang ku baca, judul bukunya The Sacred Search..
*****
Hal ini bisa berlaku dua arah : Anda mungin takut bahwa orang itu akan melukai anda, atau anda takut orang itu melukai dirinya sendiri. Yang mana pun yang terjadi hanya akan memperlihatkan bahwa orang itu memang tidak cocok/pantas menjadi seorang pasangan hidup.
Jika anda merasa takut untuk putus hubungan dengan seseorang karena apa yang mungkin akan ia lakukan terhadap anda, apakah anda ingin hidup dalam rasa takut sepanjang hidup bersamanya? Inilah waktunya untuk bebas, bukannya justru bertahan dalam mimpi buruk, dan pastinya bukan waktunya untuk menghasiilkan anak-anak yang akan berbagi mimpi buruk itu dengan anda. JIka anda merasa takut membuat orang ini marah, anak-anak anda juga akan takut, apakah anda ingin menciptakan sebuah keluarga bersama orang semacam ini? Saya tidak berkata bahwa anda harus bersikap kasar dan tergesa-gesa dalam situasi ini. Nyatanya jika anda benar-benar merasa takut, saya memohon kepada anda untuk pergi berkonsultasi dengan seorang konselor pernikahan yang memiliki pengalaman menangani orang-orang yang berpotensi melakukan kekerasan, sehingga anda bisa mempelajari cara aman untuk putus dari hubungan itu. tapi, yang jelas, anda harus keluar dari hubungan itu.
Jika perhatian anda adalah seseorang itu bisa melukai dirinya sendiri, sekali lagi, bertanyalah kepada diri anda sendiri, apakah anda ingin hidup sepanjang usia sambil membawa beban dalam hati bahwa anda harus selalulu membuat seseorng merasa bahagia, atau kalau tidak, menyaksikan orang itu melakukan kekerasan pada diri sendiri. Ini mungkin kedengarannya kasar, tetapi aanda perlu mendengarnya, tidak pernah menjadi kesalahan anda jika seseorang melukai atau menyakiti dirinya sendiri, karena anda memutuskan hubungan dengannya, jika anda melakukannya dengan integritas dan belas kasih. Anda tentu tidak boleh berlaku kejam dalam memutuskan hubungan itu dan tentunya anda tidak boleh bersikap kasar. Anda bisa mengantisipasi bahwa orng itu akan menunjukkan emosi dan bahkan kemarahan, tetapi segala sesuatu yang lain adalah masalahnya sendiri, bukan masalah anda. Jika responsnya menjadi tidak terkendali, atau sesuatu terjadi padanya di luar atau karena putusnya hubungan dengan anda yang mengakibatkan respons semacam itu, makan anda tidak bertanggung jawab atas hal itu, dan tentu tidak akan sanggup juga menyelesaiakannya...
*****
itu lah sedikit kutipan dari buku yang kubaca, ini ada di bagian belakang buku The Sacred Search. Jika sobat ingin membacanya secara keseluruhan, silahkan cari bukunya...
Tidak ada hubungan yang egois, tidak ada hubungan yang menyebabkan satu pihak dirugikan. tidak ada penerima dan satu menjadi pemberi. Yang pasti, berfikirlah dalam menentukan pasangan hidupmu.
Salamharjoshrian....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Mungkin banyak yang kebingungan dalam batas membangun apakah menyalahi aturan atau tidak, seperti tinggal di pinggir sungai. Untuk itu ...
-
Klasifikasi belalang hijau : Kingdom Animalia Linnaeus, 1758 Phylum Arthropoda Latreille, 1829 Class Insecta Linnaeus, 1758 Order Orth...
-
Dari aku kecil, aku sering bertanya dalam hatiku, kenapa hari ini hujan dan petir, padahal tadi cerah dan panas... Entah masuk akal ata...
No comments:
Post a Comment