Tuesday, January 12, 2016

Pengembangan Agroindustri Komoditi Kunyit Sebagai Pewarna Alami Hiasan Rumah




Hai sobat blogger. Ini adalah tugas yang pernah kami buat dari satu mata kuliah di Kehutanan USU. Kebetulan yang bertugas mengumpul dan mengupload nya adalah aku. Waktu buka-buka laptop,lihat ini lagi, karena tugas ini waktu aku semester 6. Kalau dismpan-simpan, gak ada gunanya juga samaku, jadi aku bagikan saja di sini. Manatau ada yang memerlukannya. Selamat membaca... Salam Harjoshrian...

*****

TUGAS AGROINDUSTRI

Pengembangan Agroindustri Komoditi Kunyit Sebagai Pewarna Alami Hiasan Rumah

Oleh
HARYONO JOSUA SIBURIAN
111201144
HUT 6D



usu.jpeg



PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014


Pengembangan Agroindustri Komoditi Kunyit Sebagai Pewarna Alami Hiasan Rumah
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan kekayaan alamnya. Baik dari bidang kehutanan, pertanian, pertambangan, dan lain-lain. Banyak sekali keanekaragaman yang ada di dunia ini terdapat di negara kita ini, Republik Indonesia. Bidang kehutanan saja sangat kaya akan jenis-jenis yang terkandung di dalamnya, baik pepohononan, hasil hutan non kayu dan lain-lain. Begitu juga halnya dengan pertanian.
Pemberdayaan semua itu, banyak sekali orang-orang yang membuat kreativitasnya untuk membuat itu semakin menarik. Ada yang langsung membuat itu dalam hidangan alam yaitu jasa lingkungan, tapi banyak juga yang mengkonversinya menjadi yang lain. Ketika sulitnya mendapatkan bahan baku berupa kayu, makin dipaksa otak manusia untuk membuat gagasan-gagasan untuk memanfaatkan yang sudah tidak dipergunakan lagi.
Ide-ide itu terkadang direalisasikan, kadang juga hanya sekedar ide. Hal ini membuat orang-orang semakin giat memadukan yang berbeda, yaitu dari pertanian dengan kehutanan. Bahan bakunya dari bidang kehutanan dan pelengkapnya dari bidang pertanian, yaitu kunyit.
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit atau kunir ini dinamakan Janar.
Tujuan
Adapun tujuan adalah menemukan gagasan tentang kunyit yaitu sebagai pewarna alami dalam pembuatan suatu produk, yaitu hiasan rumah berbahan kertas dan serbuk kayu.


ISI
Indonesia adalah negara yang sangat kaya, mulai dari sabang sampai marauke berjajar pulau-pulau, gunung, dan lautan. bukan hanya kaya alamnya saja, Indonesia juga akan kaya hasil-hasil tambang mulai dari timah sampai emas melimpah dinegri kita. karena sangat kayanya alam indonesia menjadikan indonesia sebagai negara kepulauan yang sangat kaya.
Kalau kita liat dari peta dari sabang sama marauke berjajar pulau-palau mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan banyak pulau-pulau kecil. Dari banyak pulau yang ada diIndonesia tercipta juga banyak budaya, bahasa, pakaian adat, isitiadat yang berbeda pulau sayang satu dengan pulau yang lain, sehingga menjadikan Indonesia bukan hanya kaya akan alamnya saja tetapi kaya akan budanyanya juga.
Lautan, lautan diindonesia juga tidak kalah bagus dengan laut diluar negri sana, bahkan banyak  turis yang datang dan mengakui bahwa laut diindonesia sangat bagus dan sangat eksotis. Bahkan Indonesia sudah menjadi agenda rutis bagi turis-turis mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia untuk menikmati lautnya. Laut diIndonesia juga sangat bagus untuk diving.
Bukan Hanya kaya akan alam dan budaya tetapi indonesia juga akan kaya dengan hasil bumi mulai dari minyak, timah sampai emas, karena kayanya alam Indonesia banyak negara asing yang mendirikan perusahaan diIndonesia ibasnya ke masyarakat yang ada didaerah tersebut yang menjadi pekerja padahal kita yang punya tapi kita yang diperkerjakan.
Salah satunya adalah kunyit. Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit atau kunir ini dinamakan Janar.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura). Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
GAGASAN
Kunyit biasanya digunakan ibu rumah tangga sebagai bumbu masakan atau sebagai bahan obat-obatan oleh pakar pengobatan. Kali ini saya ingin memanfaatkan kunyit ini menjadi pewarna alami untuk hiasan rumah yang terbuat dari bubur kertas dan serbuk kayu. Kita memanfaatkan komoditi agro ini menjadi pewarna yang memperindah tampilah hiasan rumah itu, dengan warna alaminya yaitu kuning. Dengan pemanfaatan ini, semua bahan bakunya merupakan sesuatu yang mudah dicari. Kunyit banyak ditemukan dan mudah, kertas bekas banyak berserakan, serbuk kayu banyak di penggergajian.
Pengembangan agroindustri komoditi kunyit ini menjadi pewarna alami hiasan ini adalah hal yang baru, dan menjadi gagasan yang menarik. Yang selama ini hanya untuk makan dan obat-obatan, sekarang berganti menjadi pelengkap alami dalam hiasan rumah ini.
TEKNIS
Alat
Adapun alat yang digunakan adalah ember, blender (untuk kertas dan kunyit), cetakan hiasan.
Bahan
Adapun bahan yang digunakan adalah kunyit, lem fox, serbuk kayu, kertas, lilin.
Cara kerja
1.      Sediakan alat dan bahan
2.      Blender kunyit, dan campurkan dengan air
3.      Blender kertas, dan masukkan ke dalam wadah yaitu ember
4.      Campur semuanya dengan perbandingan 4:2:1, yaitu kertas:kayu: kunyit.
5.      Tambahkan lem fox secukupnya.
6.      Aduk hingga merata
7.      Masukkan ke dalam cetakan, dan jemur
8.      Setelah kering dan jadi, celupkan ke dalam lilin yang mencair agar memperindah hiasan tadi
9.      Hiasan siap dipasarkan dengan pewarna alami kunyit


PENUTUP
Komoditi kunyit dari bidang agro ini memang sangat berhubungan dengan bumbu masakan dan bahan obat-obatan. Tapi dengan gagasan dan ide ini, bisa membuka pikiran kita untuk mencari kreativitas lain dengan bahan yang sama. Salah satunya dengan memanfaatkan kunyit sebagai pewarna alami yang dituangkan dalam makalah ini.
Memang sulit untuk dilaksanakan dan sulit direalisasikan. Tapi bagi orang-orang yang mengerti akan adanya kesempatan pasti bisa melakukan. Dan itu lah yang paling penting kalau kita ingin mengembangkan suatu komoditi ke hal lain yang berbeda. Terakhir, semoga bahan ini bermanfaat. Salam

No comments:

LIRIK LAGU TERBARU ROHAKKU - JUN MUNTHE