Hai sobat blogger. Ini adalah tugas yang pernah kami buat dari satu mata
kuliah di Kehutanan USU. Kebetulan yang bertugas mengumpul dan
mengupload nya adalah aku. Waktu buka-buka laptop,lihat ini lagi, karena
tugas ini waktu aku semester 6. Kalau dismpan-simpan, gak ada gunanya
juga samaku, jadi aku bagikan saja di sini. Manatau ada yang
memerlukannya. Selamat membaca... Salam Harjoshrian...
*****
TUGAS AGROINDUSTRI
Pengembangan
Agroindustri Komoditi Kunyit Sebagai Pewarna Alami Hiasan Rumah
Oleh
HARYONO JOSUA
SIBURIAN
111201144
HUT 6D
PROGRAM STUDI
KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
MEDAN
2014
Pengembangan Agroindustri
Komoditi Kunyit Sebagai Pewarna Alami Hiasan Rumah
PENDAHULUAN
Indonesia
adalah negara yang sangat kaya dengan kekayaan alamnya. Baik dari bidang
kehutanan, pertanian, pertambangan, dan lain-lain. Banyak sekali keanekaragaman
yang ada di dunia ini terdapat di negara kita ini, Republik Indonesia. Bidang
kehutanan saja sangat kaya akan jenis-jenis yang terkandung di dalamnya, baik
pepohononan, hasil hutan non kayu dan lain-lain. Begitu juga halnya dengan
pertanian.
Pemberdayaan
semua itu, banyak sekali orang-orang yang membuat kreativitasnya untuk membuat
itu semakin menarik. Ada yang langsung membuat itu dalam hidangan alam yaitu
jasa lingkungan, tapi banyak juga yang mengkonversinya menjadi yang lain.
Ketika sulitnya mendapatkan bahan baku berupa kayu, makin dipaksa otak manusia
untuk membuat gagasan-gagasan untuk memanfaatkan yang sudah tidak dipergunakan
lagi.
Ide-ide
itu terkadang direalisasikan, kadang juga hanya sekedar ide. Hal ini membuat
orang-orang semakin giat memadukan yang berbeda, yaitu dari pertanian dengan
kehutanan. Bahan bakunya dari bidang kehutanan dan pelengkapnya dari bidang
pertanian, yaitu kunyit.
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa
Linn. syn. Curcuma domestica
Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah
Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia,
Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia
umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu
masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar
kunyit atau kunir ini dinamakan Janar.
Tujuan
Adapun tujuan adalah menemukan gagasan
tentang kunyit yaitu sebagai pewarna alami dalam pembuatan suatu produk, yaitu
hiasan rumah berbahan kertas dan serbuk kayu.
ISI
Indonesia adalah negara yang sangat
kaya, mulai dari sabang sampai marauke berjajar pulau-pulau, gunung, dan
lautan. bukan hanya kaya alamnya saja, Indonesia juga akan kaya hasil-hasil
tambang mulai dari timah sampai emas melimpah dinegri kita. karena sangat
kayanya alam indonesia menjadikan indonesia sebagai negara kepulauan yang
sangat kaya.
Kalau kita liat dari peta dari sabang
sama marauke berjajar pulau-palau mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, Papua dan banyak pulau-pulau kecil. Dari banyak pulau yang ada
diIndonesia tercipta juga banyak budaya, bahasa, pakaian adat, isitiadat yang
berbeda pulau sayang satu dengan pulau yang lain, sehingga menjadikan Indonesia
bukan hanya kaya akan alamnya saja tetapi kaya akan budanyanya juga.
Lautan, lautan diindonesia juga tidak
kalah bagus dengan laut diluar negri sana, bahkan banyak turis yang
datang dan mengakui bahwa laut diindonesia sangat bagus dan sangat eksotis.
Bahkan Indonesia sudah menjadi agenda rutis bagi turis-turis mancanegara untuk
berkunjung ke Indonesia untuk menikmati lautnya. Laut diIndonesia juga sangat
bagus untuk diving.
Bukan Hanya kaya akan alam dan budaya
tetapi indonesia juga akan kaya dengan hasil bumi mulai dari minyak, timah
sampai emas, karena kayanya alam Indonesia banyak negara asing yang mendirikan
perusahaan diIndonesia ibasnya ke masyarakat yang ada didaerah tersebut yang
menjadi pekerja padahal kita yang punya tapi kita yang diperkerjakan.
Salah
satunya adalah kunyit. Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu
tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian
mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika.
Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia
umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu
masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar
kunyit atau kunir ini dinamakan Janar.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae.
Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric
(Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), kunir
(Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura). Kunyit mengandung
senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin
, desmetoksikumin sebanyak
10% dan bisdesmetoksikurkumin
sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang
terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen
25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga
mengandung Lemak
sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein
30%, Pati 8%, Vitamin C
45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
GAGASAN
Kunyit
biasanya digunakan ibu rumah tangga sebagai bumbu masakan atau sebagai bahan
obat-obatan oleh pakar pengobatan. Kali ini saya ingin memanfaatkan kunyit ini
menjadi pewarna alami untuk hiasan rumah yang terbuat dari bubur kertas dan
serbuk kayu. Kita memanfaatkan komoditi agro ini menjadi pewarna yang
memperindah tampilah hiasan rumah itu, dengan warna alaminya yaitu kuning.
Dengan pemanfaatan ini, semua bahan bakunya merupakan sesuatu yang mudah
dicari. Kunyit banyak ditemukan dan mudah, kertas bekas banyak berserakan,
serbuk kayu banyak di penggergajian.
Pengembangan
agroindustri komoditi kunyit ini menjadi pewarna alami hiasan ini adalah hal
yang baru, dan menjadi gagasan yang menarik. Yang selama ini hanya untuk makan
dan obat-obatan, sekarang berganti menjadi pelengkap alami dalam hiasan rumah
ini.
TEKNIS
Alat
Adapun
alat yang digunakan adalah ember, blender
(untuk kertas dan kunyit), cetakan hiasan.
Bahan
Adapun
bahan yang digunakan adalah kunyit, lem fox, serbuk kayu, kertas, lilin.
Cara
kerja
1. Sediakan
alat dan bahan
2. Blender
kunyit, dan campurkan dengan air
3. Blender
kertas, dan masukkan ke dalam wadah yaitu ember
4. Campur
semuanya dengan perbandingan 4:2:1, yaitu kertas:kayu: kunyit.
5. Tambahkan
lem fox secukupnya.
6. Aduk
hingga merata
7. Masukkan
ke dalam cetakan, dan jemur
8. Setelah
kering dan jadi, celupkan ke dalam lilin yang mencair agar memperindah hiasan
tadi
9. Hiasan
siap dipasarkan dengan pewarna alami kunyit
PENUTUP
Komoditi
kunyit dari bidang agro ini memang sangat berhubungan dengan bumbu masakan dan
bahan obat-obatan. Tapi dengan gagasan dan ide ini, bisa membuka pikiran kita
untuk mencari kreativitas lain dengan bahan yang sama. Salah satunya dengan
memanfaatkan kunyit sebagai pewarna alami yang dituangkan dalam makalah ini.
Memang
sulit untuk dilaksanakan dan sulit direalisasikan. Tapi bagi orang-orang yang
mengerti akan adanya kesempatan pasti bisa melakukan. Dan itu lah yang paling
penting kalau kita ingin mengembangkan suatu komoditi ke hal lain yang berbeda.
Terakhir, semoga bahan ini bermanfaat. Salam
No comments:
Post a Comment