Wednesday, January 13, 2016
Teman Bercerita.
Jihan adalah seorang pemalu dan pendiam, sangat jarang dia berbicara kepada orang lain, bukan karena dia sombong, tapi karena dia tidak tahu mau ngapai sangking malunya sudah mendahului rasa ingin menyapanya. Orang di sekitarnya pun menjadi menganggap dia itu sombong karena tidak atau sangat jarang menyapa orang lain. Padahal dia juga ingin seperti orang lain, bisa berbicara dengan normal.
Nike adalah orang yang supel,mudah bergaul,dan sangat sering menanyakan kondisi orang lain, semua orang suka padanya, apalagi para lelaki, karena cantik juga sih. Termasuk kepada Jihan, dia tetap ramah, walaupun sering seperti dicuekin. Karena Nike tahu gimana itu Jihan, sangat pemalu, jadi dia tidak tersinggung dengan sikap Jihan seperti itu.
Hidup tanpa persoalan adalah mati. Hidup dengan kenyamanan terus adalah impian. Hidup dengan penuh pergumulan dan persoalan problematika hidup adalah kenyataannya. Jihan bukan dari keluarga yang berada. Merupakan salah satu penyebab dia menjadi minder dengan teman sekelasnya. Sebenarnya dia tidak malu sih, tapi segan saja, nanti diajak kesana, diajak kesini, padahal gak punya uang. kalau menolak terus, dibilang sombong banget jadinya, mending begini aja, prinsip Jihan.
UUang sekolah sudah menunggak tiga bulan, selalu diingatkan di ruang kantor kepala. Menangis dia ingin rasanya, tapi tidak bisa, dia harus kuat. Ditambah lagi dengan pergumulan-pergumulan yang lain, membuat kepalanya semakiin pusing sebenarnya. Tapi dia harus bersabar dan menahannya sendirian, tapi mukanya tidakbisa berbohong, apalagi di depan Nike yang memang tahu gimana mimik orang-orang, apalagi yang lagi ada pergumulan berat.
Melihat itu Nike bertanya kepada Jihan, ada apa denganny, kenapa seperti penuh pergumulan banget seperti itu. dan pastinya Jihan diam saja, tidak menanggapi. Tapi Nike tidak putus asa, dia bertanya, masa kamu akan seperti ini terus, terbukalah kepada seseorang, jangan disimpan dan ditahan sendiri dong Jihan, kalau ada masalah,ceritalah. Biar aku dengarkan.
Melihat keseriusan Nike,Jihan pun akhirnya luluh. Dia tidak tahan lagi menanggung tanpa bercerita seperti itu. Jihan pun menceritakan semua. bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla, dan bla bla bla bla...
Hmmm gitu ya Jihan, makanya jangan tertutup gitu dong, kalau kamu diam aja,gimana mau bantu kan. Nikepun menawarkan diri untuk membantunya. Merekapun menjadi sahabat akrab,dan Jihan pun sudah semakin terbuka dengan orang lain.
*****
Sedikit cerita pengantar untuk menyampaikan judul yang ku buat di atas. Sering kali kita mengabaikan hal ini, mungkin mirip dengan kayak si Jihan. Atau karena tidak mempercayai orang lain,dan lebih mempercayai media sosial. Dengan semakin maraknya kecanggihan zaman, jadi tidak atau sangat membuat kurang membutuhkan orang di sekelilingnya. Padahal tanpa disadari, yang paling tepat bercerita adalah teman. Jangan sungkan jangan ragu. Carilah satu orang yang bisa kamu percaya untuk bercerita,jangan disimpan sendiri, supaya dia ada plong radanya.
Temukan teman mu bercerita tentang semua yang membuat kau resah...
Salam Harjoshrian...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Mungkin banyak yang kebingungan dalam batas membangun apakah menyalahi aturan atau tidak, seperti tinggal di pinggir sungai. Untuk itu ...
-
Klasifikasi belalang hijau : Kingdom Animalia Linnaeus, 1758 Phylum Arthropoda Latreille, 1829 Class Insecta Linnaeus, 1758 Order Orth...
-
Klasifikasi dari tawon : Kingdom: Animalia Phylum: Arthropoda Class: Insecta Order: Hymenoptera Suborder: Apocrita Family:...
No comments:
Post a Comment