Sunday, January 10, 2016
Sang Ayah (2) Kenangan dengan Ayah
Lanjutan dari prolog kmarin ini sob...
Kalau kita pikir-pikir, ayah itu kok kayak kaku ya, nyampein perasaannya susah, sayang sama kita, tapi juga harus tegas sebagai pemimpin keluarga, yang membuat dia jadi dilema dalam kehidupannya. Dia jadi sering memarahi kita, tapi apakah dia benar-benar marah?
Aku adalah salah satu yang kurang akrab dengan ayahku, karena aku dididik keras dari kecil,sehingga aku bisa masak, baca muka orang lain. Sangat keras. Tapi kalau kalian tanya samaku, kenangan waktu kecil, apa yang kau ingat? Aku gak ingat kenangan dengan ibuku, tapi yang aku ingat justru dengan ayahku, gimana aku digendong ketika kami pergi memancing ke sungai-sungai yang sampai sekarang aku gak tau ikan apa yanng kami pancing itu, sehingga aku pintar memancing. Banyaklah, tapi yang membuat segan, karena samaku juga termasuk keras ayahku mendidik aku. Tapi aku sangat bersyukur untuk itu, sehingga aku gak bandal-bandal bisa jaga diri.
bagaimana denganmu sobat? Bagaimana penilaianmu tentang ayahmu? Seorang yang kaku mengekspresikan cinta kasihnya, padahal punya yang sangat besar dalam hatinya..
berikan komentarmu di bawah ya, biar saling berbagi...
SalamHarjoshrian...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Mungkin banyak yang kebingungan dalam batas membangun apakah menyalahi aturan atau tidak, seperti tinggal di pinggir sungai. Untuk itu ...
-
Klasifikasi belalang hijau : Kingdom Animalia Linnaeus, 1758 Phylum Arthropoda Latreille, 1829 Class Insecta Linnaeus, 1758 Order Orth...
-
Klasifikasi dari tawon : Kingdom: Animalia Phylum: Arthropoda Class: Insecta Order: Hymenoptera Suborder: Apocrita Family:...
No comments:
Post a Comment